Petutoran atau Sapaan 16 Enom Belas Marga Krui Lampung

Petutoran atau Sapaan untuk 16 Enom Belas Marga Krui 
Oleh : Anas EN Sakti, S.Kom, M.Kom

Petutoran atau Sapaan untuk 16 Enom Belas Marga Krui memiliki pengelompokan petutoran atau disebut sapaan baik nama kekerabatan berdasarkan hubungan persaudaraan dan pertalian darah baik dari pihak Bapak/ Bak atau  Pihak Ibu / Mak, pihak Kakak, adik atau yang tidak mempunyai tali darah yang memiliki nama dan sebutan tersendiri.

Masyarakat krui jarang sekali memanggil seseorang dengan menyebut namanya kecuali bila lawan bicaranya umurnya dibawah atau lebih muda darinya. Mereka selalu memanggil dengan panggilan kekerabatan yang disebut “Tutokh” atau Sapaan. Jika mereka baru kenal atau baru bertemu maka  masing - masing mereka menyapa atau memanggil saya kepada anda [Sekindua ji betutokh api jama Pusekam/Api Tutokhku jama Niku]. Adapun panggilan yang sudah akrab panggilan kantek (anak muda melinial) :)

Petutoran untuk Kedudukan Adat/Tingkatan Adat

Sultan/Pangeran/Dalom :

Setingkat Kakak adalah Pun [Pria] dan Khatu [Wanita].

Panggilan kepada Orang Tua adalah Akan [Pria] dan Ina Khatu [Wanita].

Setingkat Paman dan Bibi adalah Pak Dalom [Pria] dan Ina Dalom [Wanita].

Kakek / Nenek adalah Tamong Dalom dan Kajong Dalom 

Khaja/Depati :

Setingkat Kakak adalah  : Atin

Panggilan kepada Orang Tua adalah : Aki [Pria] dan Ina Batin [Wanita]  

Setingkat Paman dan Bibi adalah Pak Batin [Pria] dan Ina Batin [Wanita].

Kakek / Nenek adalah : Tamong Batin dan Kajong Batin 

Batin :

Setingkat Kakak adalah : Dang [Pria] dan Cik Wo [Wanita] 

Panggilan kepada Orang Tua adalah : Ayah [Pria] dan Ina Batin [Wanita]

Setingkat Paman dan Bibi adalah : Tuan Tengah [Pria] dan Cik Tengah [Wanita],

Kakek / Nenek adalah : Tamong Batin dan Kajong Batin 

Khadin:

Setingkat Kakak adalah : Udo Ngah [Pria] dan Cik Ngah [Wanita] untuk , 

Panggilan kepada Orang Tua adalah :  Bak [Pria] dan Mak [Wanita].

Setingkat Paman dan Bibi adalah : Pak Balak [Pria] dan Ina Balak [Wanita] 

Kakek / Nenek adalah : Tamong dan Kajong

Minak: 

Setingkat Kakak adalah : Udo [Pria] dan Wo [Wanita] untuk 

Panggilan kepada Orang Tua adalah :  Bak [Pria] dan Mak [Wanita].

Setingkat Paman dan Bibi adalah :  Pak Ngah [Pria] dan Mak Ngah [Wanita].

Kakek / Nenek adalah : Tamong dan Kajong

Kimas :

Setingkat Kakak adalah :  Abang [Pria] dan Ngah [Wanita] untuk

Panggilan kepada Orang Tua adalah :  Bak [Pria] dan Mak [Wanita].

Setingkat Paman dan Bibi adalah :  Pak Lunik [Pria] dan Ina Lunik [Wanita] 

Kakek / Nenek adalah : Tamong dan Kajong

Mas/Itton:

Setingkat Kakak adalah : Kakak 

Panggilan kepada Orang Tua adalah :  Bak [Pria] dan Mak [Wanita].

Setingkat Paman dan Bibi adalah : serta Pak Cik [Pria] dan Mak Cik [Wanita] .

Kakek / Nenek adalah : Tamong dan Kajong

Istilah hubungan kekerabatan 

1. Kelama : Mehani Induk ( Saudara laki-laki Ibu dan keturunannya) 
2. Kemaman : Puwari Bapak ( Saudara laki-laki Bapak dan keturunannya) 
3. Keminan :  Kelepah Induk (Saudara perempuan Ibu) Nakbay Bapak (Saudara perempuan Bapak)  
4. Kenubi : Anak-anak kelepah Induk (Anak-anak dari saudara perempuan Ibu) 
5. Kelepah : Saudara antara perempuan 
6. Puwari : Saudara antara laki-laki 
7. Nakbai : Saudara perempuan 
8. Mehani : Saudara laki-laki 
9. Benulung : Anak-anak nakbai Bapak (Anak-anak dari saudara perempuan Bapak) 
10. Lebu : Kelama Bapak (Saudara laki-laki Nenek) 
11. Pirul : Anak perempuan Ibu dan Bapak yang telah berkeluarga, Keluarga pihak anak perempuan yang sudah berkeluarga termasuk suaminya 
12. Lakau : Kakak atau adik laki-laki Istri 
13. Lah : Adek laki-laki Suami 
14. Maru : Ngemian kelepah Maju (Suami saudara perempuan istri) 
15. Sabay : Hubungan kekerabatan keluarga karena pertalian pernikahan anak (Besan) 
16. Anak mantu : Istri dari anak Anak 
17. ngemian : Suami dari anak 
18. Uyang : Saudara perempuan suami 
19. Umpu : Cucu 
20. Tuyuk : Anak cucu (Cicit) 
21. Embay : Nenek 
22. Bakas : Kakek 
23. Ngemian : Suami 
24. Maju : Istri 
25. Meruwai : Istri suami (apabila suami memiliki lebih dari satu istri)